Prinsip Pendidikan Islam Sebagai Disiplin Ilmu
Pendidikan Islam tentunya memiliki prinsip tertentu, agar dapat berjalan dengan baik demi mencapai tujuan yang dicita-citakan. Halaman ini, akan menjelaskan lebih detail tentang prinsip Pendidikan Islam sebagai disiplin Ilmu. Mari kita teruskan.
Pengantar
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang menjalankan nilai-nilai ke-Islaman dalam kesehariannya, proses pembelajarannya, hingga pada tujuan pendidikan yang ada. Dalam keberlangsungannya, Pendidikan Islam memandang dasar-dasar Pendidikan Islam yang semestinya menjadi acuan pokok dalam proses belajar-mengajarnya.
Agar dapat mencapai tujuan pendidikan Islam itu sendiri, tentunya dibutuhkan prinsip, agar pendidikan Islam yang dimaksud itu dapat berjalan sesuai dengan arah yang diinginkan. Dengan sendirinya, hal ini akan mengantarkan pada tercapainya tujuan umum dari pendidikan Islam itu sendiri.
Prinsip Pendidikan Islam Sebagai Disiplin Ilmu
Setidaknya, terdapat 7 (tujuh) macam prinsip pendidikan Islam sebagai disiplin ilmu.
1. Prinsip Integral
Prinsip Integral disini maksudnya adalah tidak adanya perbedaan antara sains dan agama. Artinya, keduanya harus saling terintegrasi dengan harmonis.
Pendidikan Islam semestinya juga mengaitkan tentang dunia sains, yang pada dasarnya ini berguna bagi perkembangan peserta didik di masa depan. Memberi batasan antara keduanya, justru berisi efek buruk di masa depan, dengan tantangan perkembangan zaman yang semakin tinggi.
2. Prinsip Bagian Dari Proses Rububiyah
Prinsip ini berkaitan dengan Tauhid Rubuhiyah, dimana dimaknai sebagai sikap meng-Esa kan Allah. Ini berkaitan tentang penciptaan-Nya, dan kekuasaan-Nya.
Pendidikan Islam menekankan prinsip Rubuhiyah. Hal ini tentunya sangat berguna bagi kelangsungan pendidikan Islam itu sendiri, yang menanamkan keilmuan tentang ke-Esa-an Allah kepada para peserta didik.
Segala sesuatunya itu bersumber dari Allah, dan segalanya pula akan kembali kepada-Nya.
3. Prinsip Membentuk Manusia Seutuhnya
Pendidikan Islam memegang prinsip membentuk manusia seutuhnya. Maksudnya disini adalah menjadikan manusia dengan tujuan akhir sebagai manusia yang insan kamil.
Pada dasarnya, Islam memandang tentang fitrah manusia. Oleh sebab itu, dalam prinsip ini mengedepankan sikap mengembangkan segala fitrah dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap manusia secara menyeluruh dan maksimal.
4. Prinsip Selalu Berkaitan Dengan Agama
Prinsip selalu berkaitan dengan agama, adalah prinsip yang sejatinya terus dijalankan dalam pendidikan Islam. Segala sesuatu yang dilaksanakan, atau dijalankan, ketika itu dikaitkan dengan Agama, maka cenderung akan lebih berhati-hati di dalam pelaksanaannya.
Kehati-hatian itu akan memperhatikan tentang bagaimana pandangan dalam Agama, tentang sikap dan perilaku tertentu, yang justru akan melahirkan sikap yang baik dan benar.
5. Prinsip Terbuka
Dalam Islam diakui adanya perbedaam manusia. Akan tetapi, perbedaan hakiki ditentukan oleh amal perbuatan manusia (QS, Al-Mulk : 2), atau ketakwaan (QS, Al-Hujrat : 13). Oleh karena itu, pendidikan Islam pada dasarnya bersifat terbuka, demokratis, dan universal. Menurut Jalaludin yang dikutip oleh Bukhari Umar menjelaskan bahwa keterbukaan pendidikan Islam ditandai dengan kelenturan untuk mengadopsi unsur-unsur positif dar luar, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakatnya, dengan tetap menjaga dasar-dasarnya yang original (shalih), yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadist.
6. Prinsip Menjaga Perbedaan Individual
Perbedaan individual antara seorang manusia dengan orang lain dikemukakan oleh Al-Qur’an dan hadist.
Perbedaan-perbedaan yang dimiliki manusia melahirkan perbedaan tingkah laku karena setiap orang akan berbuat sesuai dengan keadaanya masing-masing. Menurut Asy-Syaibani yang dikutip oleh Prof. Dr. H. Ramayulis menjelaskan bahwa pendidikan Islam sepanjangs sejarahnya telah memlihara perbedaan individual yang dimilki oleh peserta didik.
7. Prinsip Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan sepanjang hayat maksudnya adalah sistem yang dibangun dengan konsep-konsep pendidikan yang menerangkan semua peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Adapun prinsip pokok dalam bagian ini bahwa "Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru."1
Comments
Post a Comment