Manfaat Publikasi Jurnal Bagi Mahasiswa
Salah satu aktivitas akademis adalah publikasi ilmiah baik dalam bentuk jurnal, prosiding, atau yang lainnya. Ini adalah ciri yang cukup melekat bagi seorang akademisi baik Dosen ataupun mahasiswa. Ada beberapa manfaat publikasi Jurnal bagi mahasiswa. Mari telusuri lebih dalam.
Sekilas Tentang Publikasi Jurnal
Publikasi Jurnal adalah naskah yang telah disiapkan terlebih dahulu dengan melalui proses review melalui layanan Jurnal, yang seterusnya diterbitkan. Dengan kata lain, penerbitan ini akan terindex diberbagai tempat pengindex baik yang bereputasi maupun yang tidak.
Ini adalah makna sederhana, tentang publikasi itu. Jika Anda memiliki sebuah naskah dan berencana untuk menerbitkannya, maka itu akan terindex oleh mesin telusur, dan dapat ditemukan oleh orang-orang di luar sana.
Pengindexan naskah Jurnal juga memiliki ragam kriteria. Beberapa diantaranya, ada yang bernilai tinggi (dalam perhitungan di Indonesia). Seperti misalnya Google Scholar yang merupakan salah satu tempat pengindex yang cukup besar dan menampung segala artikel ilmiah. Pengindexan ini juga memiliki nilai tersendiri, bagi siapa saja yang telah menerbitkan naskah mereka dan terindex dengan baik disana.
Contoh lain misalnya Scopus Internasional. Ini adalah pengindex yang bernilai tinggi saat ini, yaitu dengan peringkat teratas dari kategori nilai peringkat pengindex jurnal Internasional.
Jadi, ketika seseorang menerbitkan naskah mereka di laman jurnal, itu akan selamanya terlihat dalam mesin telusur, tempat dimana jurnal itu menempatkan index mereka.
Manfaat Publikasi Jurnal Bagi Mahasiswa
Ketika publikasi Jurnal, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan bagi penulis. Ini berlaku bagi setiap penulis, baik penulis 1, penulis 2, dan seterusnya. Beberapa manfaat itu sebagai berikut:
-
Naskah terindex oleh beragam pengindex
-
Setiap penerbit jurnal tentunya membutuhkan indexing di berbagai tempat
pengindex. Oleh sebab itu, naskah yang diterbitkan pada jurnal yang ada,
juga akan terindex dan ditemukan dalam mesin pencari tertentu seperti
Google.
-
Mendapatkan nilai kredit untuk bidang pekerjaan tertentu
-
Dimasa depan, mahasiswa akan bekerja. Beberapa jenis pekerjaan membutuhkan
indexing Jurnal sebagai penilaian angka kredit untuk kenaikan jabatan.
-
Popularitas
-
Setiap naskah yang terindex, juga tentunya menampilkan nama. Dengan ini,
tentunya popularitas itu memungkinkan untuk diraih. Terlebih lagi, penulis
mampu menerbitkan tulisan dalam jumlah yang banyak.
-
Teks dalam naskah disitasi penulis lain.
-
Ketika orang-orang mencari sesuatu di internet dan naskah penulis muncul
disana, maka tidak menutup kemungkinan orang-orang akan mengambilnya
sebagai kutipan (sitasi). Gogle Scholar memberikan poin sitasi, bagi
setiap penulis dan ini bernilai.
Mari kita pelajari lebih jauh tentang ini.
Naskah Terindex
Setiap layanan jurnal, pastinya mereka terindex di mesin telusur. Ini bergantung dengan bagaimana pengelola Jurnal tersebut mengoptimalkan layanan mereka.
Lihatlah tangkapan layar ini, yang mengambil dari Jurnal Ikamas:

Gambar di atas, menjelaskan bahwa laman jurnal yang dituju, itu menghasilkan index dari Google Scholar, dan Garuda. Tidak terbatas pada itu, mereka tentunya akan berbenah di masa yang akan datang, untuk meningkatkan indexing mereka diberbagai tempat yang ada.
Mendapatkan nilai kredit
Banyak bidang pekerjaan, yang membutuhkan publikasi dari Sumber Daya Manusia (SDM) mereka. Itu tentunya menjadi alasan yang kuat, betapa perlunya publikasi Jurnal, terlebih lagi bagi mahasiswa.
Pasalnya, dalam beberapa keterangan, Anda dapat mengusulkan publikasi Anda, meski telah dipublikasikan dalam jangka waktu yang lama sebelumnya.
Katakanlah saat ini, Anda masih sebagai seorang mahasiswa. Namun di hari yang akan datang, mungkin saja Anda menjadi seorang Guru, dan suatu ketika membutuhkan publikasi jurnal sebagai salah satu syarat untuk kenaikan pangkat. Anda dapat mengusulkan terbitan Anda saat ini, meski sudah berlalu cukup lama.
Popularitas
Saya sependapat, bahwa ini bukan pekerjaan yang mudah. Tetapi, Anda akan dapat mearih itu ketika mendapatkan indexing lebih banyak. Artinya, banyak naskah Anda yang terbit dan ditemukan dalam mesin pencari (telah terindex).
Berdasarkan ini, tentu saja popularitas bukan sesuatu yang mustahil untuk didapatkan. Misalnya pada nama Saya, ini tampilan yang dihasilkan:

Saya menerima tampilan yang menghasilkan beragam indexing untuk nama Saya. Pada tangkapan layar itu, beberapa hasil index yang bersumber dari ResearchGate, SINTA, dan yang liannya turut ditampilkan. Ini akan terus menungkat, dengan seberapa banyak naskah yang Anda diterbitkan.
Sitasi Dari Penulis Lain
Sitasi adalah kutipan atau referensi. Ketika orang-orang mengutip pendapat Anda dalam sebuah naskah yang sebelumnya diterbitkan, maka perilaku itu disebut sebagai sitasi.
Salah satu layanan pengindex karya ilmiah seperti Google Scholar, menggunakan nilai Sitasi yang bekerja dengan sangat baik. Lihatlah bagaimana mereka memberitahukan melalui email kepada Saya, tentang naskah yang disitasi oleh pengguna lain, dalam tangkapan layar ini:

Email ini Saya terima, setiap ditemukan orang-orang yang mengutip naskah Saya. Ini menarik bukan?
Sitasi ini, juga terlihat pada Dashboard Google Scholar, seperti tangkapan layar ini:

Anda dapat dengan mudah melihat, tentang naskah mana saja yang menerima sitasi. Atau Anda juga dapat mengetahui tentang siapa yang mengutip naskah Anda. Menarik bukan?
Kesimpulan
Ada banyak sekali hal yang menjadi manfaat publikasi Jurnal bagi Mahasiswa. Hal yang dijelaskan di atas, merupakan hal yang umum yang ditemui. Disisi lain, tentunya memiliki banyak manfaat. Terlebih lagi saat ini kita sedang berada pada era digital, dimana keberadaan karya ilmiah melalui digital adalah sesuatu yang pokok.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang publikasi Jurnal bagi mahasiswa, jangan ragu menuliskannya melalui kolom komentar di bawah, sekarang.
Comments
Post a Comment